10 hari pertama Dzulhijjah (salah satu Bulan Haram/Mulia) adalah hari2 istimewa. Allah swt.:
"Demi Fajar. Demi malam-malam yang sepuluh. Demi yang genap dan yang ganjil." (QS. Al-Fajr/89:1-3).
Menurut Imam Ibnu Katsir dan jumhur mufassir lainnya: Malam2 sepuluh adalah 10 malam pertama bulan Dzulhijjah. Yang Genap adalah Idul Adha. Yang Ganjil adalah Hari Arafah.
Rasulullah saw. bersabda: "Tiada hari, di mana amal shalih padanya lebih Allah cintai selain hari-hari ini", yakni 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah. Para shahabat bertanya: wahai Rasulullah, apakah termasuk jihad fi sabilillah juga tidak bisa (menandinginya)?, Rasulullah saw. menjawab: "Termasuk jihad fi sabilillah sekalipun, kecuali seorang pergi berjihad dg jiwa dan hartanya lalu tdk ada sesuatupun darinya yang kembali, yakni sampai gugur sebagai syuhada." (HR. Al-Bukhari, At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad).
Ibadah-ibadah yg perlu ditingkatkan, di antaranya:
1. Pada tgl 1-8 Dzulhijjah perbanyak ibadah mahdhah / ritual secara umam (taubat, istighfar, baca qur'an, shalat malam, dzhuha, terutama shaum dll.) juga ibadah sosial (memaafkan, berbaik sangka, silaturahim, memberi hadiah dll). Dalilnya berdasarkan keumuman hadits di atas.
2. Secara khusus shaum tanggal 9 Dzulhijjah/shaum arafah. Rasulullah saw. bersabda: "Ia menghapuskan (dosa) 1 tahun yang telah berlalu dan (dosa) 1 tahun yang akan datang." (HR. Muslim).
3. Takbir, tahmid, tahlil dan shalat Idul Adha pd 10 Dzulhijjah.
"Maka perbanyaklah padanya ucapan tahlil, takbir n tahmid" (HR. Ahmad)
4. Menyembelih hewan kurban pd tanggal 10 / 3 hari Ayyamut Tasyriq (11, 12, 13 Dzulhijjah).
"Tiada satu amal pun yang dilakukan seseorang pada Yaumun-Nahr (hari raya qurban) yang lebih dicintai oleh Allah drpd mengalirkan darah (berkurban). Maka berbahagialah kamu dengannya." (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim).
Tgl 1 Dzulhijjah bertepatan pada Hari Ahad, 6 Oktober 2013.
Sent from my HTC One
0 comments :
Post a Comment