Mari Berdo'a

Pak Ustadz, tolong doakan saya agar sembuh penyakit saya, usaha saya sukses, dan ini atau itu.
Kata2 ini mungkin pernah terucap dari lisan anda.

Mungkin anda beralasan, bahwa doa seorang ustadz akan lebih dikabulkan dibanding doa sendiri.
seorang ustadz lebih dekat kpd Allah dibanding selainnya.
Atau barang kali anda berpikir bahwa Allah lebih sayang kepada seorang ustadz dibanding kepada anda.
dan mungkin masih banyak alasan serupa lainnya, bukankah demikian sobat?

Sobat, perasaan semacam ini layak dipikirkan ulang. betapa tidak, bila anda merasa jauh, mengapa tidak segera mendekat agar lebih dikabulkan.

Bila anda merasa Allah lebih sayang kpd para ustadz, mengapa anda tidak bersemangat untuk menjadi orang yg disayang Allah.

Bila anda beralasan bahwa ustadz lebih tahu bagaimana caranya agar dia lebih dikabulkan, mengapa anda tidak mempelajarinya agar anda dapat menerapkannya, sehingga doa2 anda selalu dikabulkan?

Bila anda merasa bahwa para ustadz lebih dekat kepada Allah, mengapa anda tidak berusaha untuk bisa dekat dan semakin dekat kepada Allah? Mungkinkah anda tidak merasa perlu untuk dekat dengan Allah?

Pendek kata, percayalah sobat bahwa Allah sayang kepada anda, dekat dengan anda, dan senantiasa mengabulkan doa anda, karena itu tidak ada alasan bagi anda untuk tidak rajin berdoa dan memohon kepadaNya simaklah janji Allah berikut:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُ­وا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Bila hamba2Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka katakan bahwa Aku adalah dekat. Aku mengabulkan doa orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaknya mereka memenuhi segala perintahku dan hendaknya mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran. ( al Baqarah 186)

(Ust.Dr.Muhammad Arifin Badri)