Jan 12, 2013

Nasehati, bukan Dimusuhi...

Asy-Syaikh Dr. Muhammad Hasan, semoga Allah menjaganya, berkata:

Aku berdiskusi dengan seorang pemuda yang "keras" (dalam ber-Islam):

Maka aku bertanya, "Apakah meledakkan klub malam di suatu negara muslim halal atau haram...?"

Pemuda itu pun menjawab, "Tentu saja halal, dan membunuh mereka pun diperbolehkan...."

Aku bertanya lagi, "Kalau kamu membunuh mereka yang bermaksiat ke mana mereka akan kembali...?"

Pemuda itu menjawab, "Sudah pasti ke neraka..."

Lalu aku bertanya lagi, "Sedangkan kemanakah tujuan syetan menggoda manusia...?"

Pemuda itu menjawab, "Pasti ke neraka juga...."

Maka aku berkata padanya, "Berarti kalian bersekutu dengan syetan dalam satu tujuan yaitu menjerumuskan manusia ke dalam neraka...!"

Dan aku berikan kepada pemuda itu sebuah hadits Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam tatkala ada jenazah orang Yahudi yang lewat di hadapannya kemudian Beliau shallallahu'alaihi wasallam menangis.

Maka para sahabat bertanya, "Apa yang membuatmu menangis ya Rasulullah...?"

Beliau menjawab, "Aku telah membiarkan satu orang masuk neraka…"

Maka aku berkata lagi pada pemuda itu, "Perhatikan perbedaan pola pikir kalian dengan Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam yang berusaha untuk memberikan hidayah kepada manusia dan menyelamatkannya dari siksa api neraka...!!!

Kalian di satu lembah, sedangkan Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam dan Islam di lembah yang lain...."

(Disampaikan oleh Abu Abbas)

Mari kita gunakan benda kecil dalam genggaman kita saat ini (baca BB) untuk saling menasehati.

Ingatlah...
Seseorang yang mendapat hidayah melalui kita, hal tersebut lebih baik dari pada unta merah...

0 comments :

Post a Comment